Arif Alumni Panti Asuhan Ruhamaa , seorang anak nelayan dan IRT dari Desa Jantur, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, berhasil meraih penghargaan sebagai Mahasiswa Berprestasi dan Mahasiswa Terbaik pada wisuda ke-19 STEI SEBI Depok, Kamis, di Gedung Kampus UT, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (14/11/2024). (Foto: Dok STEI SEBI
Tangsel– Inilah kisah Arif Alumni Panti Asuhan Ruhamaa, seorang anak nelayan dan IRT dari Desa Jantur, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, yang menjadi sorotan saat prosesi wisuda. Hal itu terjadi setelah ia mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Berprestasi dan Mahasiswa Terbaik pada wisuda ke-19 STEI SEBI yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI (STEI SEBI) Depok, Kamis, di Gedung Kampus UT, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (14/11/2024).
Arif menjadi sorotan dan berhasil mencuri perhatian khalayak ramai setelah ia menerima penghargaan namun di momentum kebahagiaan itu ia hadir tanpa didampingi orang tuanya karena keterbatasan ekonomi dan kampung yang jauh. Hal ini membuat haru seluruh yang hadir pada prosesi wisuda tersebut.
Pemuda hebat – demikian orang menyebutnya – itu merupakan Wisudawan Terbaik dari Program Studi (Prodi) Akuntansi Syariah STEI SEBI. Ia berhasil lulus sarjana meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan predikat cumlaude.
Arif aktif mengikuti berbagai kegiatan akademis maupun non-akademis. Ia mencetak lebih dari 20 prestasi di tingkat nasional. Adapun prestasi terakhir yang ditorehnya sebelum diwisuda adalah sebagai presenter di Internasional Conference of Economic and Bussines (ICONZ 9th). Ia juga aktif dalam penelitian ilmiah yang hasilnya dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi.
Menurut Arif, untuk menjadi mahasiswa berprestasi ini telah ia siapkan dan lakukan sejak duduk di bangku SMA, sehingga ketika masa kuliah adalah masa dimana percobaan itu diasah lebih tajam. “How to action,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Salah satu motivasi Arif sehingga menjadi mahasiswa berprestasi adalah karena ingin membuat kedua orang tuanya bangga, serta menjadi langkah awal untuk menuju cita-cita dimasa depan.
Adapun tips yang ia bagikan untuk menjadi mahasiswa dan berprestasi diantaranya yaitu time management. Menurutnya, presepsi bahwa mahasiswa itu sibuk dan tidak bisa bagi waktu itu salah. “Karena semakin kita sibuk, maka kita harusnya lebih pandai dalam membagi waktu,” ujarnya.
Dengan pencapaian yang gemilang ini, Arif diharapkan bisa menjadi teladan bagi mahasiswa STEI SEBI lainnya, yang menunjukkan bahwa tekad dan usaha keras mampu mengantarkan pada kesuksesan yang membanggakan.
Sumber : https://milenianews.com/pendidikan/anak-nelayan-dan-irt-itu-berhasil-menjadi-wisudawan-terbaik-stei-sebi/amp/?fbclid=IwY2xjawGjv8JleHRuA2FlbQIxMQABHcbUM7Gfr8vATxer1c3oe5-VXk7NNKdgrRFwATlPs8P-Z-wMmL1mWKR-Gg_aem_L_Kx6ShK7Hb99iJS5eS_MA#google_vignette